SAAT KAU NYALAKAN (1)
Saat kau nyalakan api,
Maka akan membakar
Saat cinta kau bakar
Maka akan membakar jiwa
Menghanguskan harapan
Saat jiwa terbakar cinta
Maka hati mu kan merana
Rasa manispun akan menjadi pahit
Semua warna kan mejadi pekat
Tak ada lagi yang Indah
Semua kan menjadi sakit
Pedih dan lara serta nestapa
Hingga tak lagi ada harapan
Tak lagi ada kata yang indah
Tak ada lagi senyum manis
Tak ada lagi lagu merdu
Bidadari pun pergi dari sisi
Yang ada setan merengkayangan
Yang mebujuk tuk dendam
Mencipta angan, dan kecewa
Agar kau bunuh diri karena putus asa
CINTA ITU (2)
Cinta itu laksana madu
Manis dan sangat menyehatkan
Cinta seperti bunga nan semerbak
Indah harum dan wangi
Cinta laksana embun pagi
Sejukkan jiwa dan sucikan hati
Cinta itu buta kata orang
Tapi kata-ku cinta itu melek
Hingga dengan cinta aku jadi tau
Segala hal yang tak dapat
Dimengerti oleh orang lain
Karena hanya dapat kurasakan
Cinta seperti api yang panas kata orang
Tapi bagi ku cinta sangat menyejukan jiwa
Dan saat cinta itu ada aku dapat tenang
Dalam rasa dan fikiran serta jiwaku
BUKALAH PINTU HATIMU (3)
Sayang ingin rasanya
Ku berlari jemput kamu
Agar kau selalu disisiku
Dan kau tak gundah hati
Sayang sesunggunya aku
Selalu ada di sisi mu
Dalam ruhani aku ada,
Dalam tenangmu aku Nyata
Sayang bukalah pintu hatimu
Agar tak sesak dalam dadamu
Dan kamu dapat lega hati
Tak terhimpit masalah yang menjepit
Sayang tunduklah pada Ruhmu
Agar cinta yang suci itu
Tak berubah menjadi pekat
Karena terkalah oleh rasa dan rasio
Sayang teruslah sertai aku
Dalam Nyata cinta suciku
Dan terus tumbuhkan
Dalam Nyata hidupmu
API CINTA PANAS (4)
Jangan permainkan cinta
Karena api cinta panas
Dan dapat hanguskan hati
Serta membakar jiwa
Bisa jadi kau diawal
Bersenang-bersenang
Tapi jauh percikan
Api cinta membakar
Saat api cinta membakar
Menghanguskan diri
Dalam segala rasa hati
Dan meluluhlantakan jiwa
Terimalah indah cintasuci
Yang kan membuka mata hati
Menumbuhkan harapan
Membangkit jiwa yang mati
Menjauhlah dari cintahitam
Yang hanya akan tenggelamkan
Setiap asa dan harapan
Hingga manusia tak mampu jalan
Dalam hidup ini dalam kebahagiaan
Kecuali dengan airmata
Sesal, kecewa dan dendam
Yang akan membuat manusia
Hidup semakin merana
CINTA ITU KARUNIA (5)
Cinta itu karunia Ilahi
Bukan sandiwara seperti badut
Yang membuat orang tertawa
Walau mereka dalam lara
Bila cinta kau tempatkan
Sebagai sandiwara seperti badut
Maka kau akan rasakan cinta
Menjadi pahit, getir yang menyakitkan
Dan akan menjadi hidup dalam
Sesal, kecewa dan dendam
Yang menjadikan kau merana
Dalam hidup sepajang masa
Dan kau akan arungi hidup
tak tentu arah dan tujuan
Kau kan terjebak dalam
Labirin kenangan masa lalu
Yang menyayat hati dalam laramu
Karenanya datangku menghatarmu
Dalam cintasuci yang abadi
Yang menuju pada arah bahagia
Baik di dunia atau ahirat nanti
INGIN RASANYA (6)
Taman surga indah penuh cahaya
Bunga-bunga mekar semerbak
Harum mewangi aroma melati
Mawar, lavender dan lainya
Ingin rasanya ku mengajakmu
Ketaman surga yang begitu Indah
Dalam Nyata karunia Ilahi
Melalui cintasuci kita dapat kesana
Ku kan pandangi kamu menari
Bersma bidadari surga disana
Dalam iringan musik surgawi
Dan Nyanyian pujian para malaikat
Cahayanya indah melebihi Mentari
Yang tak pernah tenggelam
Warna warni bak pelangi
Lalu ku turun dari tahtaku
Melintasi permadaini penuh bunga
Yang di tebar dayang-dayang surga
Ku sambut tanganmu dan ku kata;
Salam sejahtera wahai ahli surga
Itulah Nyata cintasuci saat terpadu
Dalam indah saat ini atau nanti
Yang tak pernah punah atau mati
Jika diakses dalam Nyata Ruhani
BILA KAU (7)
Bila kau lihat aku nyebelin
Pasti kau sedang gundah,
Bila ku terlihat mesra
Pasti kau sedang berbunga-bunga
Karenanya tetaplah kau memaafkan
Agar kemesraan terus kau lihat
Tetaplah lega hati dalam cintasuci
Agar hatimu terus berbunga-bunga
Hidup ini ada pada mu
Bukan pada orang lain
Jika kau terasuki kecewa
Maka hidup itu kejam
Bila kau Nyata dalam tulus
Maka hidup menjadi indah
Menyenangkan dan ceria
Dan masalah pun selesai adanya
Hidup ini ada pada mu
Jadi Nyatalah dalam hidup tulus
Hindari hidup mendendam
Karena kau akan gundah hati
Aku tanam dalam kamu cintasuci
Yang terbimbing Ruhani
Agar kahidup dalam damai
Dan sejahtera selamanya
IBARAT KATA MENANGIS DARAH (8)
Saat ku tau kau menangis
Ku katakan padamu
Sudahlah kini ku datang
Untukmu yang sedang pilu
Ibarat kata kau menangis darah
Dia takkan kembali karena itu masa lalu
Yang tak mungkin di putar kembali
Sudahlah dan sudahilah semua
Ku datang dengan lembaran baru
Yang putih suci karunia ilahi
Ku toreh dalam–nya cintasuci
Yang kan hentikan tangis darahmu
Sudahlah dan sudahilah masa lalu
Bukalah hati, jalanlah di hari baru
Dalam Nyata kau melangkah
Biarkan masa lalu berlalu
Semua telah menjadi cerita
Jadi saatnya membuka episode baru
Dalam Nyata cintasuci abadi
Yang kan membangun harapan
Sudahlah dan sudahilah jangan menanti
Yang takkan pernah kembali
Karena dia telah menjadi berhala
Yang tak munkin peduli padamu
Sudahlah dan sudahilah
Semua jadikan pelajaran
Agar kau dapat melangkah
Dalam masa depan
Hingga kau tak tenggelam
Dalam sakit hati dan dendam
KAU UNGKAP ATAU TIDAK (9)
Bila Hati mu kelabu
Kukan datang padamu
Membawa sekuntum rindu
Agar hati mu tak pilu
Saat rasa hati sesak
Ku hadir padamu
Dengan membawa
Obat asmara agar kau lega rasa
Kau ungkapkan atau tidak aku tau
Karena kita telah satu rasa
dan kita telah satu jiwa
Hingga rasa itu ada padaku
Saat kau kesal hati
Ku tawarkan rasa bahagia
Agar kau ceria bersama cinta ku
Yang aku berikan padamu
Saat kau sakit hati
Ku datang menjadi obat
Bagi sakit hatimu itu
Hingga kau tak lara lagi
Tanyamu kujawab dalam Nyata
Nyata cintasuci yang ku beri
Nyata hasrat yang kubangkitkan
Nyata harapan yang kuhidupkan
Dengan Nyata kasin dan cintasuci
FAJAR TELAH DATANG (10)
Ku sadar kau terpilih
Oleh Tuhan semesta ini
Untukku dalam Nyata
Kau ku terima dalam cinta
Agar kau jalani hidup
Dalam Nyata cintasuci
Dengan cinta ku jaga kau
Dalam ruang rindu ku damping kau
Saat ku ada dalam dada mu
Artinya Fajar telah datang
Jadi harapan terang telah dekat
Mas depan terbentang
Ku kan selalu mencintaimu
Walau mentari terbit dari barat
Atau bintang tak bersinar lagi
Ku kan tetap damping kamu
KU DATANG (11)
Ku datang tuk berikan cintasuci
Ku datang tuk mengisi ruang hati
Kudatang tuk mengajakmu
Dalam mahligai surgawi
Kau kini tak perlu sendiri
Karena ku kan temani kau
Disetiap waktu di hari mu
Agar kau tak sepi lagi
Ku kan menjadi penguat
Dalam langkah hidup mu
Agar kau kuat dan tegar
Bagai karang di yang menjulang
Kupastikan cintasuci
Kan hidupkan gairah mu lagi
Kan mebuka harapan kembali
Hingga kau dapat rasakan kembali
Segala rasa dalam cinta
BAGAI KUCUP BUNGA (12)
Gadis ayu bahagia dirimu
Kau bagai kuncup bunga
Yang berkembang
Yang hendak mekar
Mulai tampak semerbak
Wangi-mu ditaman indah
Menggoda sang kumbang
Atau pun lebah yang terbang
Engkau gadis bekali diri
Dengan ahlak yang mulia
Hindarkan diri dari goda
Agar tak menggoda atau tergoda
Wai gadis bertahta-lah
Dalam kesucian diri
Agar kau dapat di hormati
Oleh setiap pria di bumi
Tahtamu bukan skedar jasadi
Karena fisik dapat direkayasa
Tapi Ahlak mulia itu Nyata ada
Tanpa rekayasa atau pura-pura
Wahai gadis bertahta-lah
Tahtamu adalah Ruh
Yang dapat menjaga-mu
Dari sesat atau Maksiat
Teruslah Nyata dalam iman-mu
Agar indahmu membawa barakah
Teruslah kau Nyata dalam serahmu
Agar Tuhan menjaga kehormatan
DISISIKU SELAMANYA.13
Saat kau dekat denganku
Ku rasa dalam dada hangat cintamu
Ku curahkan semua rasa rinduku
Dalam segala hasrat cita
Ku mau kau tahu segala rasa-ku
Dalam hati yang semakin menggebu
Ku mau kau mengerti inti jiwaku
Yang sejukan cintasuci mu
Karna kau telah jadi milikku
Tak ku biarkan kau membuka hati tuk yang lain
Tak kubiarkan kau tenggelam dalam kenangan
Ku mau kau nyaman taman hati ini
Ku mau kau berada disisiku selamanya
Dalam tulus hati yang sesungguh nya
Tanpa tuntutan dan segala syaratmu
Biarlah Tuhan yang akan berikan balasan
Dalam segala Nikmat yang Nyata
TULUSLAH (14)
Tuluslah kau dalam hatimu
Janganlah kamu menuntut
Seperti aku telah Tulus
Mencintai kamu apa adanya
Yang kini bersemi dalam dada
Singkirkan onak dalam hati
Tumbuhkan Buga-bunga cinta
Indah dalam taman asmara
Hujani dengan rasa rindu
Yang membasahi taman dihati
Dalam sejuk jiwa dan tenang hati
Disetiap saat dan setiap hari
Biarkanla cintaku terus bersemi
Dalam tulusnya cintasuci
Dalam segala daya ku raih
Dalam segala upaya usahaku
Agar kau semakin ceria
Agar terus bahagia
Sepanjang masa dalam Nyata
Cintasuci yang abadi adanya
RUGILAH (15)
Rugilah manusia jika hidup tuk mati
Karena hidup manusia abadi
Dalam Ruhani itu Nyata ada
Jika kau mengakses cinta
Maka ambilah cintasuci
Karena cintasuci Nyata abadi
Jika kau terperangkap cinta
Dalam batasan dunia
Pasti kau kan temui kematian itu
Akseslah cinta degan Ruh-mu
Bukan dengan hawa dan nafsu
Atau disebut rasa dan rasio
Karena rasa akan mati
Dan rasio akan sesatakan
Saat Ruhani Hanief mengalir
Dan kalian akses dengan keduanya
TUHAN HADIRKAN AKU (16)
Tuhan hadirkan aku
Kepadamu tuk mencintaimu
Menemani saat kau sendiri
Menutun dalam hidupmu
Tuhan hadirkan aku
Menjadi mataharimu
Yang meghangatkan
Saat kau kediginan
Yang menghidupkan
Asa-mu yang telah mati
Agar kamu gairah kembali
Dalam kau meniti hidupmu
Tuhan hadirkan aku
Sebagai bintang dimalamu
Hingga menjadi petunjuk
Dalam arungi belantara hidupmu
Hingga kau tak tersesat lagi
Dalam belantara kecewa hati
Dan dendam membara
Karena cinta hitam yang ada
Dengan segala kesejukan jiwa
Dan segala rasa tenanghati
Hingga kau dapat hidup dalam
Arah cintasuci abadi
Saat asa-mu patah menjadi arang
Terbakar oleh dendam mebara
Ku datang hidupkan kembali
Segala harapan suci
AKAN MENJADI SUCI (17)
Cinta hadir pada setiap kita
Bila dia diterima dengan setulus
Dan sepenuh hati maka akan suci
Tanpa harus melihat dengan mata
Atau di rasio-kan dengan untung rugi
Cinta mengalir bagai bola salju
Cinta membara bagai sekam
Cinta akan menjadi suci
Saat manusia mengakses kasih
Dalam bimbingan Ruhani
Cinta sejukan jiwa
Bagai embun di pagi hari
Cinta tenangkan hati
Bagai lagu inadah surgawi
Cinta menjadi terapy
Semerbak nan mewangi
Cinta suci penuh maaf
Cinta suci penuh damai
Cinta suci membangun harapan
Cinta suci indah tak terlukiskan
TAK PERLU MENCARI-CARI (18)
Aku takan pernah pergi
Walau bumi dan jaman berakhir
Karena sungguh cintasuci abadi
Ini yang mesti kau pahami
Agar kau tak menyangka ku kan pergi,
Ku kan biarkan kau didalam dada ini
Bersemayam dalam Ruang hati
Yang penuh Bunga-bunga surgawi
Aku sugguh Nyata Ruh suci
Jadi Ruhani kan hanief dalam diri
Mengisi ruang hati dengan kasih
Karunia Ilahi sang maha Kasih
Kan Ku hidupkan gairah-mu
Tuk usir segala letih hati dan pikir
Kan ku hidupkan cinta suci
Agar kau tak terperih lagi,
Kan ku hibur kau bersama bidadari
Tuk Nyanyikan lagu asmara suci
Agar kau tak bersedih lagi
Di hari-hari penuh ceria ini
Tak pelu kau kata bahwa kau sendiri
Karena Aku kan hadir disetiap waktu
Dalam Nyata Hanief (aliran) Ruhani
Yang tak terpaut jarak atau waktu
Tak perlu kau marah dan frustasi
Karena kini aku datang penuh rahmat
Dan tak perlu kau mencari-cari
Karena cintasuci telah nyata kini
Dalam Nyata karunia Ilahi
MELEPAS RINDU (19)
Bersama gelora asmara yang membara
Kau lepaskan semua hasrat dan gairah
Hingga membuat ku jatuh dalam pelukmu
Tuk melepas rindu setelah lama tertunda
Bidadari pun bernyanyi dan menari
Bersama senandung pujian malaikat
Diiringi Musik surgawi yang sambut ceria
Dan diringi syair cintasuci mereka
Kita terus tenggelam dalam Nikmat
Sebagai karunia Tuhan sang mahakasih
Dalam barakah munakahat suci
Yang terabsahkan oleh Allah yang esa
Dalam Nyata kita menjaga bahtera
Yang penuh dengan cahaya iman
Dan sinar Kalimatullah yang hanief
Lembut bagai embun pagi yang sejuk
Dalam mahligai Usratun thayibah
Kita arungi kehidupan penuh
Mawadah wa rahmah wa barakah
Yang terus menjaga keutuhan cinta
FAVORITMU (20)
Ruang rindu dinding hatiku
Sudut-sudut ruang jiwaku
Menanti hadir mu setiap waktu
Tuk bersemayam cintasuci kita
Yang kutebar aroma lavender
Dalam Nyata harum dimana-mana
Agar kau sejuk dalam wanginya
Agar kau nyaman di taman hati
Ku tau sudut rindu adalah favoritmu
Sudut gairah juga kau suka
Tuk tumbuhkan segala hasrat
Dalam Nyata indah cintasuci
Langit-langit kalbuku
Merona dalam pelangi cinta
Mengajak kau kesana
Tuk menari bersama bidadari surga
Agar kau dapat merasa
Indah cintasuci yang ada
Dalam nyata ceria dan bahagia
Dalam indah surgawi yang Nyata
KAU LALUI DALAM PEKAT (21)
Selamat tinggal kelam
Selamat datang sinar
Dalam rasa hati
Dalam sejuk jiwa
Tanggalkan gelap
Tinggalkan kelam
Nyatakan terang di jiwa
Dan terangi nurani
Dengan cintasuci
Yang ku berikan padamu
Dengan kasih sayang
Karunia Ilahi rabbi
Malam atau siangmu
Kemarin berlalu dalam gelap
Segala warnamu
Kemarin kau lalui dalam Pekat
Hingga semua terasa hitam
Kini ku hadir membuka mata hati
Yang selama ini tertutup balok duniawi
Hingga sekarang semua terang
Semua menjadi Nyata indah
Yang tak terlukis dalam kata
DALAM CITA DAPAT KAURASA (22)
Kudatang tuk menyinarimu
Ku hidup dalam Nyata ada
Tak berada dalam bayang hitam
Ku datang tuk sebuah harapan
Dalam Nyata aku tanam
Cintasuci dalam dirimu
Dengan segala kasih dan sayang
Yang tumbuh dalam hati
Aku sejukan jiwa mu
Saat kau butuh kesejukan
Ku bangkitkan gairahmu
Saat kau mati tak punya harapan
Ku hidupkan hasratmu
Saat kau mati tak punya asa lagi
Bila kau semakin dalam padaku
Maka akan semakin Indah cintasuci
Dalam cita dapat kau rasa
Dalam citra dapat kau lihat
Itulah Nyata ku dalam kamu
INGIN BUNUH DIRI (23)
Bukan mau-ku jika ku bertanya
Lalu kau berkata “sudahlah”
Mimpi memang indah
Tapi itu semua tak Nyata
Jangan kau terbuai mimpi
Hingga kau kejar tiada henti
Karena kau takkan pernah sampai
Dalam mimpi-mimpi
Cintasuciku begitu Nyata
Dan dapat kau rasa dalam dada
Walau kau tak dapat melukis indah cinta
Yang ku beri dalam Nyata
Jangan kau terbuai angan
Hingga kau kadang tak terkendali
Ingin terbang melayang
Bersama anganmu yang kan hilang
Jang kau bilang lagi
Ingin bunuh diri
Dan jangan kau kata
Ingin membunuh diriku ini
Sungguh itu bukan cintasuci
Tapi kau sedag dihinggapi
Cinta sahwat dalam diri
Hingga rasa tak terkendali
Bila kau akses cintasuci
Apapun yang terjadi indah
Dan Nikmat segala yang ada
Takan pernah berakibat
Dalam kecewa atau Dendam
Janganlah kau merana
Atau bersedih dalam rasa
Karena itu semua gelap yang Nyata
Yang kan membawa sengsara
Jangan kau pernah sesali
Setiap Nyata qadar Ilahi
Yang telah kau terima
Tapi syukuri semua yang Nyata
Agar menjadi Nikmat adanya.
KAU BERTANYA (24)
Kau bertanya tentang cinta
“Benarkah cinta itu adalah
Sekeping hati yang terasing dilautan..?
Kukatakan pada mu bahwa;
Cinta itu karunia Ilahi
Saat kalian terima dengan
Hawa dan Nafsu atau
Sekedar rasa dan Rasio
Maka cinta itu menyakitkan
Dan akan berahir degan kecewa,
Merana, kebencian, serta dendam
Tak perlu kau arungi samudra
Tuk dapatkan cintasuci
Karena dia datang dalam Ruhani
Mengalir tanpa dapat dilihat atau diraba
Namun akumulasinya dahsat
Menggelora bak airbah,
Menabrak segala rasa
Tanpa dapat kalian kendalikan
Membara bagai sekam
Membakar segala hal
Yang ada dalam dada
Sejuk bagai bola salju
Medinginkan segala yang panas
Bergulir semakin besar
Bercahaya bagai matahari
Menghangatkan, suasana
Menghidupkan hasrat yang mati
Dia kan menghampirimu
Jika kalian akses dengan Ruh
Akan menjadi cintasuci abadi
Jika kalian terima dengan
Hawa dan Nafs atau rasa dan rasio
Akan menyakitkan dan membakar cemburu
TAK LUCU MEMANG (25)
Memang tak ada yang lucu
Karena aku bukan pelawak
Tapi kadang semua jadi tawa
Saat kita sedang lega hati
Semua dapat kau tertawakan
Tanpa bertujuan menghina
Karena hati sedang bahagia
Jadi semua dapat jadi bahan tawa
Itulah Nyata cinta yang ada
Jika diakses dengan Ruh yang Nyata
Semua indah dan mejadi ceria
Karena semua Nyata mesra
Tak lucu memang
Tapi tetap saja canda dengan tawa
Tetap saja ceria itu selalu disertai tawa
Tetap saja tawa menjadi ada dalam cinta
Tak lucu memang
Tapi ini Nyata dari cahaya cinta
Hingga hangat canda terus dengan tawa
Dan terus akan abadi adanya.
DIAM (26)
Sayang jangan kau merajuk
Saat aku tak berkata-kata
Karena tak semua dapat dikata
Kadang cukup dengan laku saja
Sayang jangan kau kira
Aku tak pikir kan kamu
Walau aku diam saja
Seribu bahasa tak dapat memaknai
Diamku atau lakuku
Dan sejuta kata takan cukup
Melukiskan segala rasa cinta didada
Dan indah cintasuci yang telah jadi karunia
Sayang diamku adalah syair ruhani
Yang dapat kau rasa, saat kau Nyata
Dalam satu rasa dan satu jiwa
Dengan ku yang telah mencintai mu
Mengertilah aku cinta padamu
Aku merindumu di setiap waktu
Aku menanti saat-saat bersama
Dalam harapan dan penantian
DALAM SEGALA MAKNA (27)
Dalam makna kasih sayang
Bunda tersenyum manis atau getir
Candaria atau menangis
Dalam Nyata bunda terus berjuang
Dalam makna segala harapan
Bunda mengasuh dan membesarkan
Anak yang dia sayang
Walau kadang anak tak mengerti
Dalam makna kesungguhan
Bunda yang kadang cerewet dan bawel
Atau bunda yang begitu manis dan halus
Semua agar anak menjadi baik
Dalam makna rela dan ketulusan
Walau harus melepaskan Pangeran
Dan Putri dalam rumahnya
Saat terpisah karena dibawa kekasih
Dalam makna ikhlas dan ridha
Saat beliau berdoa pada Tuhan
Wahai Tuhan jadikan anaku
Permata hatiku yang shalih
Dalam makna taat pada Ilahi Rabi
Bunda habiskan waktunya
Tuk membimbing dan mengasuh
Pada anak tanpa mengharap balas budi
Wahai anak manusia hormatilah bunda
Di setiap saat dan di setiap waktu
Karena beliau kalian di tiupkan Ruh Allah
Hingga kalian menjadi mahluk mulia
INDAH YANG TAK TERLUKIS (28)
Bukan kau tak boleh menangis
Tapi nikmatilah kangen yang ada
Agar hawatir tak mengkikis
Cintasuci indah yang tak terlukis
Takan dapat terkikis oleh tangis
Cintasuci yang telah bersemayam
Dalam hati kita berkembang
Dalam indah taman hati
Deras tangis takkan merubah
Kecuali kita melangkah
Menuju kesatu arah
Cintasuci karunia Allah
Kangen dan rindu adalah nikmat
Yang tak dapat kau lukiskan
Kecuali hanya dalam rasa
Dan dalam indah cinta
TAKKAN PERNAH USANG (29)
Kaki ku bepijak pada bumi pertiwi
Namun hatiku bersemayam dalam kamu
Sayang rinduku semakin menggebu
Bergelegar memanggil namamu
Kau tau itu rasaku kini
Seperti rasa mu yang kau kata
Sayang ku tau kita satu
Dalam segala makna cintasuci
Siang ataupun malam cinta kita sama
Dalam makna saling mejanga
Dalam makna saling kasih
Dalam kemesraan Ruhani kita terjaga
Takan pernah berubah
Kecuali semakin baik adanya
Takkan pernah usang tergerus masa
Karena cinta suci abadi adanya
MATA-ANGIN (30)
Matahari kan selalu bersinar
Seperti cintasuciku pada dirimu
Mata-angin takkan pisahkan cinta ini
Karena kita telah dalam satu rasa
Kelam malam tak kan sanggup
Menenggelamkan cahaya cinta
Karena Aku telah sinari kau
Dalam sinar citansuci ku
Waktu boleh berlalu
Tapi Cintasuci tak kenal waku
Dantak kenal jarak tempuh
Dia akan terus Nyata ada
Walau badai menerjang
Cintasuci akan kokoh adanya
Bagi karang yang menjulang
Tegap gagaha perkasa disana
Diar daun jatuh berguguran
Cintasuci kita terus bersemi
Tiada henti oleh musim-musim
Dalam rona indah surgawi
Karena cintasuci kita telah terjalin
Dalam jalinan kasih Ilahi
Dalam segala Nyata rasa kita
Dalam segala Nyata indah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar