DUHAI MELATI KU
Melati warnamu
Adalah jiwamu
Semerbak mewangi
Ditaman hatiku
Berseri engkau melati
Hiasi setiap Relung hati
Hingga tak kosong lagi
Idahmu terasa sungguh
Anggun dalam Nyata
Terlihat Jiwa Suci mu
Idah dalam Nyata
Tertera Ruh sucimu
Cinta Suci Tumbuh
Dalam bimingan
Hanif-nya Runani
Abadi dalam setia
Yang kini telah nyata
Dalam satu Rasa
Yang kini telah jadi
Dalam satu jiwa
Melati lembar kembangmu
Lambing erlapisnya sabarmu
Dalam mengarungi bahtera ini
Dalam segala tulusmu
Persona warna mu
Adalah Nyata ahlakmu
Dalam segala indah laku
Dan tutur katamu
Duhai melati Ku
Melati warnamu
Adalah jiwamu
Semerbak mewangi
Ditaman hatiku
Berseri engkau melati
Hiasi setiap Relung hati
Hingga tak kosong lagi
Idahmu terasa sungguh
Anggun dalam Nyata
Terlihat Jiwa Suci mu
Idah dalam Nyata
Tertera Ruh sucimu
Cinta Suci Tumbuh
Dalam bimingan
Hanif-nya Runani
Abadi dalam setia
Yang kini telah nyata
Dalam satu Rasa
Yang kini telah jadi
Dalam satu jiwa
Melati lembar kembangmu
Lambing erlapisnya sabarmu
Dalam mengarungi bahtera ini
Dalam segala tulusmu
Persona warna mu
Adalah Nyata ahlakmu
Dalam segala indah laku
Dan tutur katamu
Duhai melati Ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar