Minggu, 26 Desember 2010

BATINIAH KEMANUSIAAN SELAIN RUH I -V


BATINIAH KEMANUSIAAN SELAIN RUH I -V

BATINIAH KEMANUSIAAN SELAIN “RUH”

Ketidak tau-an manusia adalah modal
Saat manusia belum mampu mengenal
Ruh yang Nyata dalam setiap diri manusia
Karena memang “Ruh” itu Nyata tapi Ghaib
Dari logika, Rasa, penglihatan atau pendengaran

Karenanya sampai kini manusia belum ada
Yang mampu membuat teori tentang “Ruh”
Saat ada yang meng explor Ruh dalam visualisasi
Itu sungguh hanya simpul-simpul visual
Yang dapat di representasi-kan oleh mereka

Dalam batiniah kemanusiaan (atau software manusia) selain “Ruh”
Setidaknya manusia mengenal hal hal seperti berikut:
Nyawa, Jiwa, Nurani, dan Sukma
Semua berfungsi saat Ruh Nyata dalam manusia

Nyawa Adalah unsur yang mehidupkan jasadi
Jiwa adalah unsur hidup yang berkenaan dengan otak
Nurani adalah unsur hidup yang berkenaan dengan hati
Sukma adalah unsur batiniah yang mengolah keduanya
Atau setiap hal yang ada dalam jiwa dan Nusrani

“Ruh” Nyata ghaib yang menerima setiap Nyata kalimat
Yang hanief (mengalir) langsung dari Allah
Tanpa perantara apapun dan tanpa perantara siapa-pun

BATINIAH KEMANUSIAAN SELAIN “RUH” II

Seperti saya katakan bahwa manusia memiliki;
Nyawa, Jiwa, Nurani (hati), dan Sukma selain “Ruh”
Hingga ada yang bisa melakukan “ngraga sukma”
Yakni melepas diri dari sukma, jiwa dan nurani

Perihal jiwa dapat di pelajari oleh orang orang tertentu
Sampai ada yang memiliki teori-teori jiwa
Jiwa dapat rusak saat hardware (jasadi jiwa) atau otak rusak
Dan manusia dapat menyembuhkan dengan cara medis atau lainya

Jiwa itu unsur cahaya yang Allah Nyatakan pada manusia
Hingga saat manusia fokus dalam hal visualisasi diri
Manusia dapat melihat alam lain yang berbasis cahaya
Atau yang banyak di sebut oleh manusia sebagai Malaikat

Sedangkan Nurani atau hati itu adalah unsur api kemanusiaan
Hingga manusia yang fokus dalam hal ini akan dapat mengvisualisasikan
Alam lain yang berbasis api seperti “jin” di alam semesta ini
Karena jin sungguh ada di alam semesta ini dan disekitar manusia

Saat manusia mampu fokus pada keduanya itulah sukma
Siapapun dapat melakukan hal ini karena Nyata dalam setiap diri
Saat manusia dapat merasakan adanya cahaya dan api dalam diri
Lalu dapat menyalurkan menjadi energi maka akan berguna

“INGAT”
Hal yang saya katakan bukanlah Ruh yang menerima kalimat-Nya
Karena Ruh tak akan dapat di visualisasikan kecuali efeknya
Dan manusia dapat selamat bila berserah pada Allah tanpa
Harus mencari-cari “Ruh” karena Ruh bersikap Ghaib dari semua
Namun Nyata dalam setiap diri manusia sebagai “Nyata fithrah”

BATINIAH KEMANUSIAAN SELAIN “RUH” III

Orang bernyawa belumtentu Nyata dalam
Jiwa, nurani, sukma atau Ruh manusia
Seperti manusia tidur, fungsi jiwa mati
Fusngsi nurani dalam diri juga padam
Dan sukma pun tak menggerakan apa-apa

Hal ini dikarenakan “Ruh” pada manusia
Ada dalam tanggungan Allah ta’ala
Saat Ruh dalam tanggungan Allah
Sekalipun Nyawa masih ada dalam tubuh
Semua fungsi bathin kemanusia mati

Saat itu manusia walaupun hidup
Tak memiliki kewajiban apa-pun
Disisi Allah karena hakekatnya
Bukan jasad yang memiliki kewajiban
Melainkan “Nyata Ruh” manusia sendiri

Sementara manusia tidak di beripengertian
Kecuali sedikit yakni efek ruhani-nya belaka.
Karena hal inilah kenapa manusia harus berserah pada Allah
Tak boleh melacurkan diri atau syirik pada Allah
Sekalipun dengan hawa dan Nafs sendiri

BATINIAH KEMANUSIAAN SELAIN “RUH” IV
 (FOKUS UNSUR API)

Sebagian orang mempelajari fokus unsur rapi dalam nurani
Yang di kelola sedemikian rupa oleh sukma dan rasio
Saat itu manusia menvisualisasikan dalam bathiniah
Dan tersimpul menjadi kekuatan batin yang luarbiasa

Tak puas biasanya manusia mencoba berkomunikasi
Dengan alam lain yang berbasis api yaitu “jin”
Saat bersama jin manusia bekerja secara batin
Akan meimbulkan kekuatan ajaib yang begitu hebat

Untuk hal ini ada yang menggunakan mantra-mantra
Sebenarnya itu hanya sisi konsentrasi yang tersimpul
Karena tanpa mantra pun bila manusia fokus dalam hal ini
Jin akan tersimpul dengan unsur yang sama yakni api

Manusia dapat berakselerasi bersama jin dalam satu kepentingan
Karena di sisi lain jin adalah mahluk yang memiliki kesamaan
Disisi Allah yaitu sebagai ‘abied (hamba) karena-nya
Mereka dapat bekerja sama dengan jin dalam urusan kebaikan

Namun manusia juga sangat mungkin melakukan kejahatan
Atau kebanyakan manusia saat dapat berkomunikasi
Lalu mereka meminta pertolongan kepada “jin”
Akhirnya tersesatlah manusia karena melakukan kejahatan

Dan terkuasai oleh nurani yang diexplor dan di olah oleh sukma
Yang di bantu oleh unsur jiwa manusia menjadi jalan untuk kepentingan
Kejahatan di dunia, inti tersesatnya adalah di karenakan mengikuti
Kehendak jiwa dan nurani yang berbasis cahaya dan api belaka

Tanpa menyertakan hanief (aliran) kalimat Allah yang Nyata
Melalui Ruh dengan berserah kepada Allah semata
Biasanya di karenakan mereka telah merasa cukup
Dengan keajaiban yang mereka miliki dalam diri-Nya

BATINIAH KEMANUSIAAN SELAIN “RUH” V
 (FOKUS UNSUR CAHAYA)

Sebagian orang juga mempelajari fokus unsur cahaya dalam jiwa
Ini sebagian orang telah mengklaim sebagai kebenaran tingkat tinggi
Karena manusia dapat memasuki cahaya dalam diri begitu terang
Saat mereka fokus dalam cahaya dan di kelola sedemikian rupa oleh sukma

Namun sukma tak bisa kecuali dengan menyertakan unsur api bathiniah
Karena cahaya akan datang bila ada simpul api karenanya sukma dapat
Meyimpulkan cahaya yang di visualisasikan dalam batiniah manusia
Saat manusia dapat memasuki unsur cahaya akan dapat berkomuikasi

Dengan alam lain yang berbasis cahaya di sebut dengan “malaikat”
Manusia dalam hal ini pu dapat berkomunikasi dengan malaikat
Sesungguhnya malaikat cenderung pada ketundukan pada Allah
Namun taukah anda malaikat pernah melakukan kesalahan..?

Yakni membantah pada Allah saat mejelang di ciptakan manusia
Sejak saat itu malaikat harus tunduk pada manusia saat di dunia
Karena-nya secerdas apapun malaikat tak akan mampu menandingi
Manusia yang telah menjadi Nyata hanief (aliran) kaliamat Allah

Karena dalam Manusia ada “Ruh-hy” (Ruh-Ku) Ruh Allah
Karenannya saat manusia telah dapat meguasai cahaya dalam diri
Saat sukma menyimpulkan melalui unsur api terlebih dahulu
Maka malaikat akan dapat di tundukan tanpa membatah

Dan Manusia akan dapat berakselerasi dengan alam lain
Yang berbasis cahaya (malaikat) dan menciptakan keajaiban
Saat bersama malaikat manusia bekerja secara batin
Akan menimbulkan kekuatan ajaib yang begitu hebat seperti api

Mantra-mantra dalam konsentrasi biasanya menggunakan
Ayat-ayat Al Quran yang di yakini sebagai firman Allah
Atau ayat-ayat Injil yang di yakini sebagai firman Tuhan
Sungguh itu hanya sisi dikonsentrasi yang tersimpul

Karena tanpa mantra pun bila manusia fokus dalam hal ini
Malaikat akan tersimpul dengan unsur yang sama yakni cahaya
Lalu dapat berakselerasi bersama malaikat dalam kepentingan
Yang di miliki oleh manusia karena malikat tak memilki kepentigan

Disisi Allah malaikat sudah menjadi nyata tunduk karena-nya
Karenanya apapun yang dia lakukan untuk membantu manusi
Tidk menjadi kan malaikat lebih atau kurang dalam Nyata-nya
Namun manusia yang bekerja sama dengan malaikat dalam kebaikan
Akan memiliki nilai plus peribadatan (pengabdian) pada Allah

Namun manusia juga sangat mungkin melakukan kejahatan
Atau kebanyakan manusia saat dapat berkomunikasi dengan malaikat
Lalu mereka meminta malaikat untuk menciptakan keajaiban
Melalui olah sukma yang di miliki-Nya hingga terciptalah keajaiban

Dan terkuasai oleh sukma yang mengexplor jiwa dalam dirinya  
Yang di bantu oleh unsur api atau nurani manusia menjadi jalan
Kejahatan di dunia, inti tersesatnya adalah di karenakan megikuti
Kehendak jiwa dan nurani yang berbasis cahaya dan api belaka

Ketersesatan manusia yang mengexplor cahaya dan malaikat
Dia awali oleh bangsa babilonia setelah peninggalan Daud as
Yang mengusir Sulaiman As, dan Sulaiman tetap dalam Nyata kalimat
Walau di bantu oleh jin karena tak ada manusia yang ber iman

Namun kaum Sulaiman tersesat oleh unsur cahaya dan malaikat
Namun meninggalkan hanief (aliran) kalima Allah yang Nyata
Dan ketika itu di ajarkan oleh sulaiman as namun mereka justru
Memilih bersama dua malaikat cantik Harut dan Marut ( baca QS. al-Baqarah (2) : 101-102)   

Jadi bila manusia tanpa menyertakan hanief (aliran) kalimat Allah
Yang Nyata melalui Ruh dengan berserah kepada Allah semata
Walau mereka mengexplor cahaya dan malaikat yang ada
Manusia akan tetap tersesat oleh keajaiban yang mereka cipta

Kamis, 23 Desember 2010

MAKNA NYATA HIDUPKU


MAKNA NYATA HIDUPKU

Akulah pengembara yang melakukan perjalanan
Melintasi padang luas penuh manusia bak pasir
Sepanjang  pandang mata padang membentang
Kaki ku berjejak diantara keramaian dunia

Jejak kakiku membentuk makna Nyata hidupku
Yang kutapaki langkah demi langkah tak kulompati
Semua kulakukan agar tapak-tapak tak terlihat tersembunyi
Atau terlihat mustahil di pijaki oleh manusia

Ku biarkan debu-debu duniawi melekat dalam diri
Sebagai bukti bahwa aku manusia biasa seperti mereka
Namun Allah telah karuniakan pada-ku Qadar-Nya
Atas ijin-Nya karunia itu semua Nyata sebagai Amr-Nya

Kubiarkan badai datang menerpa namun aku tak apa-apa
Karena sesungguhnya mahluk dialam semesta tunduk
Pada manusia bila manusia mendapat karunia-Nya
Karena alam semesta tercipta memang untuk manusia

Ku tanggalkan pakaian yang usang dan ku pakai yang baru
Karena jubah usang tak akan dapat di tambal oleh kain yang baru
Dan andai dipaksa ditambal maka akan robek kembali
Kareanya aku rela jubah itu kutanggalkan walau itu kebesaran

Aku biarkan jadi si yatim yang sendiri tak punya siapa-siapa
Saat aku bicara Ruhani yang Nyata dalam diri ini
Karena memang menghadap pada-Nya harus sendiri
Walau berteman tetap saja harus sendiri-sendiri

Ku terus berjalan dalam Nyata tanpa keluh kesah atau bersedih
Karena kutau semua yang terjadi harus terjadi tak bisa di tunda
Oleh siapapun jua dan oleh apa pun jua yang ada aku berserah
Dan semakin berserah pada Allah semata dalam Nyata hidupku

Selasa, 21 Desember 2010

PSYCHOPATH KATA MEREKA


PSYCHOPATH KATA MEREKA

Saat manusia berserah pada Allah
Apa yang dapat terlihat oleh kasad mata
Saat manusia menerima karunia Allah
Apa yang dapat terlihat oleh orang lain

Keangkuhan karena waktu habis bagi-Nya
Kesombongan dalam kasad mata mereka
Saat sangpenerima karunia-Nya berkata;
“Aku cukup karunia Allah”

 Sangat sombong terlihat bagi orang lain
Karena ia mengatakan berjumpa dengan Allah
Ia menerima Qadar Allah dalam Nyata
Ia menerima perintah Allah disaat Qadar

Saat kebanyakan manusia berkata
“Allah tak menurunkan apapun
pada manusia dimasa ini”
Ini hanya kegilaan, atau psychopath saja

Walau sesungguhnya manusia
Terhubung langsung dengan Allah
Dalam Nyata se-nyata-nya disetiap masa
Karena manusia hidup dalam Nyata Ruh-Nya

Namun kebanyakan manusia lalai
Karena mengikuti hawa dan nafs-nya
Dang tak beriman pada yang ghaib
Yang sangat dekat dalam setiap diri

Dan ilmu mana pun masih mengkui
Bahwa ilham itu masih Nyata dihari ini
 Dan “lailatul qadar” masi Nyata di masa ini
Walau karunia Allah di masa ini bukan kenabian

Namun sungguh fadlan minallah Nyata ada-Nya
Yang di berikan kepada Allah pada manusia
Yang Allah tentukan sendiri pada siapa diberikan
Tanpa terikat oleh aturan-aturan manusia