CINTA SUCI ITU KAU MENGERTI
Saat ku berkata Cinta itu fatamorgan
Kau kiran aku memusuhi cinta
Saat ku kata Cinta itu kemunafikan
Kau kiranaku Nyata tanpa cinta
Ku katakan bahwa Cinta
Tanpa Tutunan Ruh dan Ruhani
Itu haya fatamorgana
dan kemunafikan belaka
Cinta Pimpinan Rasa dan rasio
Adalah Cinta hawa dan Nafsu
Yang akan membelenggu
Menutut dan mendendam
Setelah ku katakan Cinta suci ada
Dengan segala sayang, kasih dan pegertian
Dengan segala maaf dan pengharapan
Dengan segala pengorbanan
Bahkan dengan segala Rindu, kangen
Hasrat, gairah yang begitu Nyata
Dalam hidup ku Nyatakan
Dalam Nyata kuhidup kan
Semua Cinta suci itu ada
Dia tak menutut, Hanief (mengalir)
Dalam Ruhani yang diterima Ruh
Setelah Ruh di sentuh Allah
Hingga segala paut-pun hidup
Satu hati satu rasa
Satu fikrah satu jiwa
Hingga dalam Nyata fisik kau rasa
Dan kini Kau Mengerti ...
Saat ku berkata Cinta itu fatamorgan
Kau kiran aku memusuhi cinta
Saat ku kata Cinta itu kemunafikan
Kau kiranaku Nyata tanpa cinta
Ku katakan bahwa Cinta
Tanpa Tutunan Ruh dan Ruhani
Itu haya fatamorgana
dan kemunafikan belaka
Cinta Pimpinan Rasa dan rasio
Adalah Cinta hawa dan Nafsu
Yang akan membelenggu
Menutut dan mendendam
Setelah ku katakan Cinta suci ada
Dengan segala sayang, kasih dan pegertian
Dengan segala maaf dan pengharapan
Dengan segala pengorbanan
Bahkan dengan segala Rindu, kangen
Hasrat, gairah yang begitu Nyata
Dalam hidup ku Nyatakan
Dalam Nyata kuhidup kan
Semua Cinta suci itu ada
Dia tak menutut, Hanief (mengalir)
Dalam Ruhani yang diterima Ruh
Setelah Ruh di sentuh Allah
Hingga segala paut-pun hidup
Satu hati satu rasa
Satu fikrah satu jiwa
Hingga dalam Nyata fisik kau rasa
Dan kini Kau Mengerti ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar